Jurnal Minggu Ke - 9

Model 9: Gaya Round Robin

Selama saya belajar dalam minggu ini saya memahami bahwa:

1. Pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran yang mengakomodir kebutuhan belajar murid. Guru memfasilitasi murid sesuai dengan kebutuhannya, karena setiap murid mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, sehingga tidak bisa diberi perlakuan yang sama. Dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi guru perlu memikirkan tindakan yang masuk akal yang nantinya akan diambil.
2. Strategi melalukan pembelajaran differensiasi. Pembelajaran berdifferensiasi dapat dilakukan dengan differensiasi konten, proses dan produk. Strategi melakukan diferensiasi konten: mengukur kesiapan belajar murid, menyediakan topik sesuai minat murid, memastikan murid dapat mengakses materi ajar sesuai dengan profil (gaya) belajarnya. Strategi melakukan diferensiasi proses: menggunakan kegiatan berjenjang (tingkat dukungan, tantangan atau kompleksitas yang berbeda-beda), menyediakan pertanyaan pemandu atau tantangan di sudut-sudut minat yang disediakan di kelas, membuat agenda individual, memvariasikan lama waktu, mengembangkan kegiatan bervariasi, menggunakan pengelompokan yang fleksibel. Strategi melakukan diferensiasi produk: memberikan tantangan dan keragaman variasi, memberi murid pilihan bagaimana mengekspresikan pembelajaran yang diinginkan.
3. Lingkungan belajar yang mendukung pembelajaran yang berdiferensiasi: setiap orang di dalam kelas menyambut dan merasa disambut dengan baik, saling menghargai, merasa aman secara fisik dan psikis, ada harapan bagi pertumbuhan, guru mengajar untuk mencapai kesuksesan, ada keadilan dalam bentuk nyata, guru dan siswa berkolaborasi untuk pertumbuhan dan kesuksesan bersama.
4. Jenis penilaian pada pembelajaran berdiferensiasi adalah penilaian formatif. Strategi yang dapat dilakukan: Tiket Keluar, Tiket Masuk, Berbagi 30 Detik, Nama dalam toples, 3-2-1, Refleksi, Pojok pemahaman, Strategi 5 jari, dll.

Saya mampu memahaminya sebab penjelasan di LMS melalui bacaan dan video sudah sangat jelas.

Yang belum saya kuasai adalah cara menuangkan semua ide kegiatan pembelajaran ke dalam RPP. Saya akan lebih banyak berlatih lagi dengan cara membaca artikel terkait hal itu dan berdiskusi dengan rekan guru supaya saya lebih memahaminya lagi.

Yang masih membingungkan adalah terkait anak yang memiliki minat lebih dari satu. Apakah semua minat anak itu harus diakomodir? Atau hanya salah satunya saja. Mengingat kita mengajar untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa.