Di awal tahun 2022 ini saya mengajak siswa saya untuk membentuk Keyakinan Kelas secara bersama-sama. Saya merangkum proses pembentukan Keyakinan Kelas tersebut di dalam tulisan blog ini.
Kegiatan Pembentukan Keyakinan Kelas
Yang kami lakukan pertama sekali adalah bercurah pendapat tentang peraturan yang perlu disepakati di kelas.
Selanjutnya, Keyakinan Kelas tersebut ditinjau secara bersama-sama. Setelah beberapa peraturan telah disatukan menjadi beberapa keyakinan maka jumlah butir pernyataan keyakinan menjadi berkurang. Keyakinan kelas yang disepakati bersama ada 5 (lima) prinsip/keyakinan, sehingga warga kelas akan dengan mudah mengingatnya.
Setelah keyakinan kelas selesai dibuat, maka semua warga kelas dipersilakan meninjau ulang, dan menyetujuinya dengan menandatangani keyakinan kelas tersebut, termasuk guru dan semua murid. Namun, dalam hal ini karena saya menggunakan jasa percetakan untuk mencetak poster keyakinan kelas, maka saya mengambil foto bersama saja untuk disematkan di dalam poster.
Keyakinan Kelas selanjutnya dilekatkan di dinding kelas di tempat yang mudah dilihat semua warga kelas.
Berikut ini adalah poster keyakinan kelas yang sudah terbentuk. Saya mengampu mata pelajaran Bahasa Inggris di 7 (tujuh) rombongan belajar, namun karena saat ini dua kelas sedang mengikuti Program Prakerin, maka keyakinan kelas yang bisa terbentuk hanya untuk 5 kelas.
Kegiatan Pendalaman Keyakinan Kelas
Kegiatan Tampak Seperti/Tidak Tampak Seperti
Anggota kelas dibagi menjadi beberapa kelompok, dan setiap
kelompok diberikan kertas. Salah satu anggota kelompok membuat hurut T kapital
yang besar (Tabel T). Guru memberikan salah satu ‘keyakinan kelas’ kepada
setiap kelompok. Dua kelompok bisa mendapatkan keyakinan yang sama bila sebab ada 8 kelompok. Selanjutnya setiap kelompok diminta untuk bercurah pendapat tentang
keyakinan tersebut, tampak seperti apa, tampak tidak seperti apa. Kemudian
hasil curah pendapat setiap kelompok dipresentasikan pada kelompok besar, dan
kertasnya ditempel di sekeliling dinding kelas untuk dapat dilihat setiap warga
kelas agar menguatkan pemahaman.
Kegiatan Tugas/Bukan Tugas
Pada kegiata pendalaman Keyakinan Kelas ini, siswa diajak berdiskusi tentang tanggung jawab dan hak masing-masing warga kelas, yaitu apa Tugas Guru dan Bukan Tugas Guru serta Apa Tugas Murid atau Bukan Tugas Murid. Langkah yang dilakukan dalam mendiskusikan hal tersebut adalah:
- Guru membuat bagan berisi 4 kotak.
- Masing-masing kotak diisi judul: Guru-Tugasnya..., Murid-Tugasnya..., Guru-Tugasnya Bukan.., Murid-Tugasnya Bukan...
- Guru bercurah pendapat dengan cara membagi murid dalam 4 atau 8 kelompok, dan setiap kelompok diberikan tugas bercurah pendapat tentang masing-masing tugas/bukan tugas guru maupun murid.
- Hasil dari curah pendapat Tugas Saya-Tugas Kamu ditempel di dinding kelas agar dapat dilihat seluruh warga kelas.
No comments:
Post a Comment