Karya 1: Imajiku tentang Muridku di Masa Depan
Saya sadar jika murid-murid saya memiliki Profil Pelajar Pancasila di dalam dirinya, maka mereka akan menemukan
keselamatan dan kebahagiaan yang setingi-tingginya sebagai manusia dan sebagai
anggota masyarakat baik dalam kehidupannya sekarang maupun di masa depannya.
Maka, aku mendambakan:
Murid-muridku memiliki Profil Pelajar Pancasila tertanam di dalam dirinya. Mereka adalah murid yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, murid yang mandiri, murid yang berkebhinnekaan global, murid yang siap bergotong-royong, murid yang bernalar kritis, dan murid yang kreatif.
Untuk impianku itu, aku
juga memimpikan:
Mereka selalu merasa aman, nyaman,
bahagia dan merdeka, tidak ada rasa takut, stress, terintimidasi maupun
terancam selama belajar. Mereka merasa bahwa merekalah pemilik dari proses
pembelajaran. Mereka belajar sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zamannya. Mereka
akan selalu merasa kasmaran untuk bertemu dengan setiap pelajaran.
Untuk impian itu, aku juga memimpikan:
Murid-muridku akan bertemu
dengan guru-guru yang menuntun mereka untuk mencapai keselamatan dan
kebahagiaan yang setinggi-tingginya sesuai kodrat alam dan kodrat zaman mereka,
guru-guru yang berpihak kepada mereka, guru-guru yang berhamba kepada mereka. Mereka
akan bertemu guru-guru yang melayani murid dengan ikhlas tanpa pamrih, guru yang
mengutamakan kepentingan dan kebutuhan murid. Guru yang semena-mena atau
bertindak secara asal terhadap mereka, guru yang memaksakan kehendaknya kepada mereka,
guru yang mengintimidasi maupun yang menelantarkan mereka tidak akan pernah ada
bagi mereka.
Untuk impian itu, aku juga memimpikan:
Murid-muridku akan tumbuh dan
berkembang di sekolah yang berpihak kepada mereka. Sekolah di mana mereka akan
selalu merasa bahagia. Bagi mereka, sekolah adalah tempat teraman dan ternyaman
kedua setelah rumahnya. Bagi mereka, sekolah adalah taman belajar dan bermain, tempat
menemukan jati dirinya, menemukan masa depannya. Bagi mereka, sekolah adalah tempat
nyaman untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zamannya.
Ini adalah impian saya tentang
murid saya di masa depan. Ada perasaan bahagia yang menyelimuti saat saya
menggambarkan mimpi tersebut. Mimpi yang sangat luar biasa ini tentu belum
terjadi saat ini, namun saya yakin, mimpi ini akan terwujud nantinya. Mimpi ini
memacu saya untuk meningkatkan kualitas diri dan menguatkan kolaborasi di
lingkungan sekolah tempat saya bertugas sehingga terjadi upaya perbaikan dan
perubahan yang berkelanjutan.
Karya 2. Merangkai mimpi lewat kata-kata: Melanjutkan tiap kalimat rumpang hingga menjadi satu kalimat atau satu paragraf utuh
Saya memimpikan murid-murid yang memiliki
Profil Pelajar Pancasila. Sekolah saya percaya bahwa murid adalah pemilik
proses pembelajaran, mahaguru bagi dirinya sendiri, memiliki kodrat alam yang
beragam satu sama lain. Sekolah saya mengutamakan kepentingan dan kebutuhan
murid. Murid di sekolah saya sadar betul bahwa guru akan selalu bersedia
menuntun mereka untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang
setingi-tingginya sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zamannya. Guru di
sekolah saya yakin untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila maka diperlukan pembelajaran
yang berpihak pada murid. Guru di sekolah saya paham bahwa guru adalah tukang
kebun kehidupan.
Karya 3. Mengartikulasikan
visi kita tentang murid dan sekolah yang kita impikan dalam satu kalimat
No comments:
Post a Comment