Model Description, Examination and Articulation of Learning (DEAL)
Description
Minggu ini saya belajar tentang Visi: Mengelola Perubahan Positif. Sebelumnya saya sudah menggambarkan impian saya tentang siswa saya di masa depan. Setelah belajar di minggu ini saya mendapat rasa percaya diri untuk mampu mewujudkannya meski harus ada perubahan yang mendasar dan upaya yang konsisten untuk mewujudkannya. Tentu semua ini butuh waktu dan tahapan. Namun, dengan memiliki visi, maka perubahan yang ingin saya wujudkan dan upaya yang akan saya lakukan menjadi sangat jelas.
Untuk dapat mewujudkan visi sekolah dan melakukan proses perubahan, maka perlu sebuah pendekatan atau paradigma. Pendekatan ini dipakai sebagai alat untuk mencapai tujuan, yaitu visi yang sudah dibuat. Inkuiri Apresiatif (IA) dikenal sebagai pendekatan manajemen perubahan yang kolaboratif dan berbasis kekuatan. Pendekatan IA dapat membantu membebaskan potensi inovatif dan kreativitas, serta menyatukan orang dengan cara berusaha fokus pada kekuatan yang dimiliki setiap anggota dan menyatukannya untuk menghasilkan kekuatan tertinggi. Pendekatan IA percaya setiap orang memiliki inti positif untuk berkonstribusi pada keberhasilan tujuan.
Untuk itu saya harus memetakan kekuatan yang ada di sekitar
saya. Saya memetakan kekuatan yang tersedia yaitu CGP, siswa, rekan guru,
kepala sekolah, orang tua siswa, cabang dinas Pendidikan, sarana dan prasarana,
dana BOS, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat. Dalam menemukan
kekuatan ini saya melakukan diskusi bersama di kelompok dan diskusi di gallery
walk bersama rekan CGP.
Untuk mewujudkan perubahan sesuai dengan visi yang
diimpikan, diperlukan Langkah-langkah penerapan pendekatan IA tersebut, tahapan
itu disebut atau disingkat dengan BAGJA.
B = Buat Pertanyaan Utama: merumuskan pertanyaan sebagai
penentu arah penelusuran terkait perubahan apa yang diinginkan atau diimpikan.
A = Ambil Pelajaran: mengumpulkan berbagai pengalaman
positif yang telah dicapai di sekolah dan pelajaran apa yang dapat diambil dari
hal-hal positif tersebut.
G = Gali Mimpi: menyusun narasi tentang kondisi ideal apa
yang diimpikan dan diharapkan terjadi di sekolah. Disinilah visi benar-benar
dirumuskan dengan jelas.
J = Jabarkan Rencana: merumuskan rencana tindakan tentang
hal-hal penting apa yang perlu dilakukan untuk mewujudkan visi.
A = Atur Eksekusi: memutuskan langkah-langkah yang akan
diambil, siapa yang akan terlibat, bagaimana strateginya, dan aksi lainnya demi
mewujudkan visi perlahan-lahan.
Examination
Setelah melalui pengalaman belajar minggu ini melalui bacaan, video dan
diskusi, saya melihat adanya hubungan antara kekuatan yang sudah saya petakan
untuk mendukung saya mewujudkan visi (impian) yang sudah saya tuliskan. Pendekatan IA dengan tahapan BAGJA-nya benar-benar aplikatif.
Articulation of Learning
Rencana saya adalah mencoba pendekatan IA ini dengan mengikuti tahapan BAGJA-nya (baca: bahagia) dalam mewujudkan visi saya untuk murid-murid saya. Saya percaya bahwa pendekatan positif akan membuahkan hasil yang luar biasa. Ini akan menjadi kebiasaan baru saya. Informasi Pendekatan IA dan Tahapan BAGJA ini akan sangat membantu saya dalam peran saya sebagai Guru Penggerak nantinya.
No comments:
Post a Comment