Tuesday, May 31, 2022

Peran Keterlibatan Komunitas dalam Menumbuhkembangkan Kepemimpinan Murid

Komunitas Keluarga

Bagaimana kita dapat melibatkan masing-masing komunitas tersebut untuk membantu kita mempromosikan dan mendorong ‘suara, pilihan, kepemilikan’ murid? Mari kita coba bahas satu persatu. 

Komunitas yang pertama dan utama bagi murid adalah keluarga mereka. Murid mungkin akan lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga mereka di rumah dibandingkan di sekolah. Oleh karena itu, sebagai pendidik, kita harus berusaha mencari cara bagaimana keluarga dapat ikut mengambil peran untuk ikut mendorong munculnya suara, pilihan, dan kepemimpinan murid. 

Monday, May 30, 2022

Suara Murid, Pilihan Murid, dan Kepemilikan Murid

Saat murid menjadi pemimpin dalam proses pembelajaran mereka sendiri (atau kita katakan: saat murid memiliki agency, maka mereka sebenarnya memiliki suara (voice), pilihan (choice), dan kepemilikan (ownership) dalam proses pembelajaran mereka. Lewat suara, pilihan, dan kepemilikan inilah murid kemudian mengembangkan kapasitas dirinya menjadi seorang pemilik bagi proses belajarnya sendiri.  Tugas kita sebagai guru sebenarnya hanya menyediakan lingkungan yang menumbuhkan budaya di mana murid memiliki suara, pilihan, dan kepemilikan dalam apa yang mereka pikirkan, niat yang mereka tetapkan, bagaimana mereka melaksanakan niat mereka, dan bagaimana mereka merefleksikan tindakan mereka. 

Saturday, May 28, 2022

Koneksi Antarmateri - Visi Guru Penggerak

Menurut Ki Hadjar Dewantara, maksud pendidikan itu adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setingi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. (KHD, 1936. Dasar-Dasar Pendidikan, hal.1 paragraf 4)

Keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tinginya sebagai manusia dan anggota masyrakat pasti bisa dicapai jika anak memiliki Profil Pelajar Pancasila di dalam dirinya. Untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila, dibutuhkan peran agen transformasi pendidikan oleh guru yang memiliki nilai mandiri,

Tuesday, May 10, 2022

Pembentukan Komunitas Praktisi SMKN 1 Lintongnihuta


Guru sebagai pendidik profesional memiliki peranan yang sangat penting dalam meningkatkan mutu pembelajaran yang bermuara pada peningkatan mutu lulusan. Efektifitas penyelenggaraan pendidikan sangat terkait erat dengan keberhasilan guru dalam melakukan pendampingan terhadap peserta didik. Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) merupakan salah satu langkah strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK)dalam upaya menggerakkan ekosistem pendidikan serta stimulator dan mediator berbagai praktik baik yang dilakukan guru. Sebagai seorang Calon Guru Penggerak, saya harus menjalankan peran saya dengan baik. Salah satu peran yang harus saya lakukan adalah Menggerakkan Komunitas Praktisi.

Sunday, May 8, 2022

TIRTA sebagai Model Coaching

TIRTA dikembangkan dari satu model umum coaching yang dikenal sangat luas dan telah banyak diaplikasikan, yaitu GROW model. GROW adalah kepanjangan dari Goal, Reality, Options dan Will. Pada tahapan 1) Goal (Tujuan): coach perlu mengetahui apa tujuan yang hendak dicapai coachee dari sesi coaching ini, 2) Reality (Hal-hal yang nyata): proses menggali semua hal yang terjadi pada diri coachee, 3) Options (Pilihan): coach membantu coachee dalam memilah dan memilih hasil pemikiran selama sesi yang nantinya akan dijadikan sebuah rancangan aksi. 4) Will (Keinginan untuk maju): komitmen coachee dalam membuat sebuah rencana aksi dan menjalankannya.

Lokakarya 7 Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 4

Lokakarya 7 Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 4 yang mengusung tema Festival Panen Hasil Belajar di Kabupaten Humbang Hasundu...