Friday, October 29, 2021
Monday, October 25, 2021
Refleksi Terbimbing - Presentasi Kerangka Filosofis 'Merdeka Belajar'
Apa pengetahuan dan pengalaman baru yang saya dapat setelah mempelajari secara mendalam pemikiran-pemikiran Ki Hadjar Dewantara?
Pengetahuan baru yang saya dapat adalah dasar Pendidikan Ki Hadjar Dewantara tentang Pendidikan dan pengajaran, yakni:
Friday, October 22, 2021
Jurnal Refleksi - Minggu Ke-1
Jurnal Refleksi Minggu 1
(Model 4F)
Facts (Peristiwa)
Minggu ini saya telah melakukan Refleksi Diri tentang Pemikiran Pendidikan Indonesia Ki Hajar Dewantara yang saya tuangkan dalam tulisan reflektif-kritis. Saat saya melakukan refleksi itu, saya menyadari betapa luar biasanya pemikiran KHD mengenai Pendidikan dan pengajaran ini. Bahkan pemikiran beliau itu tidak usang di masa kini. Saya menyadari pemikiran KHD ini tetap relevan dengan pendidikan di masa sekarang ini. Banyak hal-hal menarik dari pemikiran KHD ini yang baru saya rasakan. Setelah melakukan refleksi kristis tersebut, saya menyadari bahwa saya masih harus banyak lagi belajar menerapkan pemikiran KHD ini di pengajaran saya. Saya juga menyadari, bahwa saya bersama siswa saya ternyata belum sepenuhnya merdeka.
Friday, October 15, 2021
Refleksi Diri Tentang Pemikiran Ki Hadjar Dewantara
TULISAN REFLEKTIF KRITIS
Apa yang Anda ketahui tentang pemikiran Ki Hadjar Dewantara (KHD) mengenai pendidikan dan pengajaran?
Pemikiran Ki Hadjar Dewantara mengenai pendidikan dan pengajaran adalah kemerdekaan. Dalam pemikiran Ki Hadjar Dewantara, kemerdekaan dalam pendidikan itu berarti tidak hidup terperintah, berdiri tegak karena kekuatan sendiri dan cakap mengatur hidupnya dengan tertib. Beliau juga menjelaskan bahwa tujuan pendidikan adalah menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setingi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Oleh karena itu, pendidik hanya dapat menuntun tumbuh atau hidupnya kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar dapat memperbaiki lakunya (bukan dasarnya). Dalam proses menuntun anak diberi kebebasan, namun pendidik sebagai pamong dalam memberi tuntunan dan arahan agar anak tidak kehilangan arah dan membahayakan dirinya sehingga anak menemukan kemerdekaannya dalam belajar.
Lokakarya 7 Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 4
Lokakarya 7 Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 4 yang mengusung tema Festival Panen Hasil Belajar di Kabupaten Humbang Hasundu...
-
Saat murid menjadi pemimpin dalam proses pembelajaran mereka sendiri (atau kita katakan: saat murid memiliki agency, maka mereka sebenarnya ...
-
Komunitas Keluarga Bagaimana kita dapat melibatkan masing-masing komunitas tersebut untuk membantu kita mempromosikan dan mendorong ‘suara...
-
Di awal tahun 2022 ini saya mengajak siswa saya untuk membentuk Keyakinan Kelas secara bersama-sama. Saya merangkum proses pembentukan Keyak...